Kamis, 22 Januari 2009

Kami Memanen yang Kami Tanam (analisis)

Kami Memanen yang Kami Tanam (analisis)
[ 22/01/2009 - 02:23 ]

Oleh: Fahmi Huwaidi

Al-Syarq Qatar

Kala mereka (Israel) gagal taklukkan Gaza dengan senjata, Israel menempuh cara manipulasi, agar mereka bisa mengelak dari apa yang tidak berhasil diwujudkan dengan F16, bom fosfor dan bom curah.

(1)

Awalnya Israel bilang perang ini melawan Hamas dan bukan kepada perlawanan Palestina yang sulit ditaklukkan. Para pengamat menggambarkan psiwar dalam intilejen militer Israel yang ingin melakukan profokasi anti Hamas. Mereka berharap rakyat Palestina akan membelot Hamas dan menjatuhkan pemerintahannya. Yang melihat TV Al-Aqsha sejumlah tayangan profokasi anti elit Hamas dengan berbagai penyifatan negatif. TV ini menuding elit Hamas sembunyi pada saat rakyat Palestina dibombamdir habis Israel. Salah satu tayangannya, mereka mengeluarkan gambar pejuang Al-Qassam yang ketakutan lari dari medan perang. Hal sama terjadi di Radio Suara Al-Aqsha. Kedua media eletronik ini berhasil disabotase Israel karena kecanggihan teknologi mereka.

Disamping menyabotase media eletronik, Israel juga menyebarkan berbagai macam selebaran dengan bahasa Arab ke perkampungan dan penduduk Palestina, terutama di daerah-daerah pertempuran di Betlahia, Bethanon, kamp Jabalia, pinggiran timur dan selatan Gaza dan lain-lain. Dalam selebaran itu diserukan akan tidak bekerjasama dengan Hamas dan membantu menyembunyikan mereka. Dalam banyak media, Israel mengaku Hamas adalah penghalang hakiki dalam mewujudkan perdamaian sekarang. Menurut Israel, dua negara Israel dan Palestina akan berdiri jika Hamas tidak ada dan Jalur Gaza akan maju dalam pembangunan dan ekonomi.

Bahkan Israel menggunakan media-media berbahasa Arab di Tepi Barat dan Jalur Gaza dan di sejumlah negara Arab untuk membusukkan citra Hamas.

(2)

Psiwar dan penyebaran fitnah yang dilakukan Israel itu bukan hal baru. Termasuk Israel tidak ragu-ragu menggunakan langkah sepihak dalam gencatan senjata. Dalam hal ini Israel ingin membunuh dua burung dengan satu lemparan batu. Di satu sisi ia ingin meredakan murka dunia Arab dan seluruh dunia setelah ketahuan belangnya sebagai negara penjahat perang yang melanggar seluruh undang-undang internasional. Selain itu Israel ingin memberikan kesan bahwa dirinya tidak ingin meneruskan perang dan ingin menciptakan perdamaian.

Di sisi lain, Israel ingin menghentikan serentetan operasi yang tujuannya di atas kemampuannya. Sejumlah laporan Israel menyepakati bahwa operasi militer Israel didasarkan pada memaksa Jalur Gaza menyerah dalam tiga hingga 10 hari. Namun mereka dikagetkan dengan balasan dan perlawanan tempur selama tiga pekan. Roket perlawanan Palestina tak pernah berhenti membombardir wilayah permukiman Israel. personel pejuang perlawanan menantang Israel di medan darat untuk maju. Akhirnya, Israel yakin perang akan berlangsung lebih lama dari yang mereka perkirakan yang pasti akan memeras kemampuan mereka yang diperkirakan menghabiskan 200 juta dolar setiap harinya. Seperti beban biaya mendatangkan pasukan cadangan, membekali perbekalan perang untuk jangka panjang. Di tambah lagi Israel ingin menciptakan realitas dan situasi baru sebelum pemerintah baru Amerika disahkan setelah Obama menjabat presiden Amerika resmi kemarin Selasa (20/1). Jangan lupa, ada pemilu Israel pada 10 Februari depan dimana elit Israel ingin memetik hasil perang atas Gaza dalam pemilu depan antara Livni dan Barack yang merepresentasikan partai Kadema dan partai Buruh. Mereka ingin menyaingi perolehan suara Benjamen Netanyahu dari Partai Likud, yang terkenal kejam terhadap Palestina.

Pada saat Israel ingin meredam kemarahan di dunia luar, sementara di Palestina Israel ingin tetap menghunuskan pedagnya di leher perlawanan di sana. Sebab Israel tidak menarik pasukannya dari Tepi Barat secara utuh. Apalagi gencatan senjata hanya sepihak Israel saja.

Jika perlawanan Palestina di Jalur Gaza melakukan pembalasan terhadap kejahatan Israel, maka negara zionis akan menjadikannya sebagai alasan untuk menyerang dan melanjutkan holocoustnya di Jalur Gaza. Dalam hal ini Israel ingin menempatkan perlawanan Palestina dalam kesulitan dan dilema.

(3)

Setelah gagal menghabisi perlawanan dan menghentikan roketnya, Israel ingin melumpuhkan sumber senjata dan kekuatan mereka. Yakni dengan kesepakatan yang ditandangani pada 16 /1 dengan Amerika soal pelarangan penyelundupan senjata ke Jalur Gaza. Kesepakatan yang sangat aneh. Bagaimana mungkin Amerika dan Eropa melarang senjata kepada perlawanan yang terkungkung dalam negara terjajah

Anehnya lagi, Israel dan Amerika yang membuat, namun Mesir dan Palestina sebagai obyeknya. Dimana wewenang perbatasan Gaza harus dijamin aman dan mencegah perang di Gaza. Kemudian presiden Mubarak hanya bisa mengikuti Israel dan AS serta berjanji akan menjamin perbatasan Gaza yang dimaksud dengan menutup perlintasan Rafah.

Keanehan lain, dalam kesepakatan itu disebutkan bahwa perlawanan bersenjata di Jalur Gaza dituding sebagai penyebab langsung agresi Israel. Agresi ini disebut-sebut, sebagai balasan atas terorisme Palestina. Sehingga tidak ada jalan lain kecuali harus menutup akses senjata ke Jalur Gaza dengan segala cara.

Setelah memutarkan balikkan opini sedemikian rupa, Israel masih menilai bahwa pihaknyalah yang membutuhkan stabilitas keamanan dan jaminan keamanan dan perlawanan adalah problema yang harus dihabisi.

Berikut isi perjanjian itu:

1. AS dan Israel bekerja sama dengan negara tetangga Palestina, dan masyarakt internasional untuk melawan penyeludupan senjata kepada organisasi teroris terutama Hamas.

2. AS dan Israel akan bekerja sama dengan NATO untuk mengawasi semua upaya penyelundupan senjata ke Jalur Gaza Palestina melalui laut Meditrania, teluk Adn, laut merah dan timur Afrika.

3. Saling tukar informasi soal penyelundupan senjata bagi perlawanan melalui koordinasi antar badan intelijen anggota NATO.

4. AS komitmen memberikan semua bentuk dukungan informasi dan teknik kepada Israel dengan melatih tim yang diikuti oleh pemerintah kawasan Timteng.

5. Soal kerjasama militer antara dua negara Israel dan AS dalam menerapkan komitmen kesepakatan dalam memerangi terorisme.

(4)

Sejak awal, media-media Arab gagal mendiagnosa agresi Israel ke Jalur Gaza. Apa yang mereka sampaikan ke publik semuanya menuding Hamas bertanggungjawab atas tragedi Gaza. Mereka tidak memberikan pengertian bahwa perlawananlah yang menjadi target dan penjahatnya adalah Israel.

Sejak awal kita memang membiarkan perlawanan untuk diserang. sebagian pejabat Arab mengaku tidak melawan perlawanan, namun mereka juga mengaku tidak bersamanya (mendukungnya). Sebagaimana mayoritas negara Arab membiarkan rakyatnya. Yakni ketika mereka malas-malasan mengumumkan sikap tegasnya terhadap kejahatan Israel sejak awal. Sikap inilah yang dianggap Israel sebagai lampu hjiau bagi mereka melanjutkan pembantian. Bahkan Livni Menlu Israel mengatakan, bahwa dirinya merepresentasikan kelompok Arab moderat” (News Week, 20/1).

Ia berlindung di balik kelambanan Arab dan kevakuman peran Arab. Sehingga Israel makin brutal melakukan kejahatan-kejahatannya, menghinakan rekan-rekan mereka yang moderat Arab dalam kesepakatan gencatan senjata baru. Bahkan mereka setuju membunuh perlawanan di perbatasan negeri-negeri kami sendiri. Hal itu memang tidak bisa dielakkan, sebab kami sudah memanen apa yang kami tanam. (bn-bsyr)

tahridl

Pesan Syaikh Abu Mush’ab Abdul Wadud
-semoga Allah menolongnya-


dengan judul

:: Gaza, Diantara Palu Kaum Yahudi - Salibis dan Paron Orang Murtad ::



Segala puji bagi Allah yang telah berfirman :
“Sekali-kali tidak akan rela kepada kalian orang-orang Yahudi dan Nasrani sampai kalian mengikuti agama mereka”.

Dan sholawat serta salam kepada Rasulullah yang telah bersabda :
“Kalian akan memerangi Yahudi dan menguasai mereka sehingga salah seorang dari mereka bersembunyi dibalik batu, lalu batu tersebut berbicara, “Wahai hamba Allah, ini Yahudi dibelakangku. Bunuhlah ia!

Amma ba’du

Saudaraku di Maghrib Al Islamy pada khususnya dan di negara-negara Islam pada umumnya. Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya menyampaikan khutbahku ini setelah dua pekan berlalu dari pembantaian yang masih terus berlangsung yang menimpa saudara kalian di Gaza, ditengah-tengah ketundukan negara-negara, pengkhianatan yang sangat jelas –seperti terangnya matahari- dari pemerintahan Arab murtad, termasuk di antaranya pemerintahan Aljazair –sebagai salah satu sekutunya- dan juga pemerintahan pengkhianat Mauritania.

Saya bermaksud menujukan khutbahku ini kepada 4 pesan :

Risalah pertama : Saya tujukan kepada saudaraku kaum Muslimin di Aljazair, saya katakan kepada mereka : Sesungguhnya peran pengkhianatan yang dilakukan oleh Mubarak – seorang antek musuh - tidak jauh berbeda dengan peran pengkhianatan yang dilakukan pemerintah Abdul Aziz Bouteflikadan pengikutnya di Aljazair, pemerintahan yang selalu dengan kebohongan dan munafik, menjual syiar-syiar palsu dan mengaku bahwa ia bersama Palestina – yang dzalim maupun terdholimi -. Hari inilah, dengan cepat kejadian-kejadian telah menjelaskan, bahwa dia tidak hanya berkhianat dan menghinakan Gaza saja, bahkan dia mencegah dan melarang kalian walaupun hanya sekedar untuk menangisi dan meratapi atas jatuhnya korban yang terbunuh di Gaza. Dia juga menutup pintu perbatasan di Rafah dan mengerahkan anjing-anjing pasukannya terhadap penduduk Mesir untuk menghalangi mereka dari menolong saudara-saudaranya, sama hina dan rendahnya dengan orang yang melarang kaum Muslimin di ALjazair walau hanya sekedar demontrasi damai, dan mengerahkan anjing-anjing pasukannya terhadap para pemuda muslim, yang didorong oleh rasa melindungi dan rasa semangat di jalan-jalan kota serta mengadakan perkumpulan pada hari jum’at.
Dan dengan segera aparat-aparat hinanya berkali-kali menangkapi orang-orang mulia lagi merdeka dari para pemuda yang jujur dimana mereka digerakkan oleh perasaan persaudaraan islam sehingga mereka menolong saudara-saudara mereka dengan selemah-lemah keimanan.

Dan orang yang bekerjasama dengan Livni di Mesir sama jahatnya dengan penjagal Mubarak yang telah membantai saudara-saudara kita di Gaza sekarang ini, sesungguhnya Bouteflika adalah seorang kekasih Yahudi bernama Enriko Mesias, Pendengki itu yang memimpin sejak awal pembantaian saudra-saudara kita di Gaza ! Sesungguhnya dialah Bouteflika bersama para jenderalnya yang telah menunjuk seorang Yahudi sebagai penasehat dalam pemerintahan terlaknat mereka.

Orangnya bermacam-macam wajah namun pengkhianatannya sama, negaranya berbeda-beda namun sebagai antek yang sama.
Wahai saudara-saudaraku kaum Muslimin di Aljazair, sesungguhnya aku menyeru kalian untuk bangkit menolong saudara-saudara kalian di Gaza dengan jiwa dan harta, dan hendaknya kalian berangkat dari masjid-masjid kalian untuk turun ke jalan-jalan dan meneruskan penolakan kalian tanpa memperdulikan kesepakatan-kesepakatan bathil yang melarang untuk berdemo jika dalam menolong Gaza hanay mampu menghibur dan mendoakan mereka dengan demo itu. ketika mereka tengah meneror yang telah memasuki pekan ketiga.
Dan saya menyeru kalian agar supaya berpaling dari kepentingan-kepentingan kalian dengan jujur dan teguh tanpa menjual persoalan palestina dan mengesampingkan orang-orang yang tangan mereka dilumuri dengan kemusyrikan najis di dalam pemerintahan yang telah berkhianat terhadap Allah, Rasul-Nya dan persoalan kaum Muslimin.

Dan saya menyeru kalian untuk melancarkan serangan untuk mematikan mereka dan jangan berhenti sampai berhentinya musuh dan orang dzalim dalam menyerang saudara-saudara kalian, bentuklah sebuah tekanan atas diamnya pemerintah yang tunduk itu, dan itulah selemah-lemah iman.

Risalah kedua : Saya tujukan kepada siapa saja yang di dalam hatinya masih ada secuil iman dari para tentara dan polisi Aljazair, saya katakan kepada mereka : Sampai kapan kalian mengarahkan moncong senjata-senjata kalian dan bom-bom pesawat kalian melawan anak-anak dari keturunan kalian? Sampai kapan? Tidakkah kalian malu kepada Allah, bukankah diwaktu yang sama kalian juga menimpakan bom-bom pada hari ini di Jijel, Boumerdes, dan di Tizi Ouzou diatas kepala-kepala kita sama dengan serbuan Israel terhadap saudara-saudara kami di Gaza? Tidakkah kalian takut dengan kalian menerima Yahudi dan Nashara diantara kalian sedangkan tidak menerima para mujahidin yang berdiri tegak dihadapan persekutuan salibis yahudi diantara kalian? Tidak adakah di antara kalian seseorang seperti Abu Mi’rafyang berdiri dengan gagah lalu terus memuntahkan pelurunya kepada pemerintahan yang memerangi Allah, Rasul-Nya dan kaum yang tertindas dari anak-anak keturunan kalian?
Sesungguhnya kami memerangi kalian pada hari ini disebabkan kalian telah menghalang-halangi antara kami dan para wakil Yahudi dan Salibis yang telah mejual Palestina dan tidak membelanya. Bahkan mereka melarang kami untuk menolongnya dan menghalangi kami dari orang-orang yang telah menjadi barisan pertama dalam menjaga kepentingan-kepentingan kafir di negara kami, lalu mereka meninggalkan kalian agar kalian menjadi api peperangan yang dikobarkan melawan umat Islam, maka koreksi kembali diri kalian, apakah tidak ada yang bertaubat dengan sebenarnya kepada Allah.

Risalah ketiga : Saya tujukan kepada saudaraku kaum Muslimin di Maghrib Al Islamy dan khususnya penduduk kami yang tercinta di Mauritania –ahlu ribath dan jihad- saya katakan kepada mereka : Hari ini adalah hari kalian untuk menolong saudara-saudara kalian, sesungguhnya membersihkan Mauritania dari kekejian Israel yang berkibar dilangit mereka serta mengusir Yahudi dan menutup kedutaan mereka adalah hutang yang ada di leher-leher kami, maka kami akan bekerja dengan segala kekuatan yang ada pada kami sampai kami memenuhinya atau kami binasa karenanya.
Untuk merealisasikan janji ini kami meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala lalu kepada penduduk kami di Mauritania yang telah menolak pengkhianatan ini sejak awal dari proklamir mereka, dan selalu meminta untuk dikoreksi sikapnya setiap ada kesempatan, akan tetapi orang-orang yang menguasai leher-leher orang yang mulia dan merdeka menerima semua seruan ini dengan sikap meremehkan dan menghina.

Wahai anak-anak ummat kami di Mauritania, sekaranglah tiba waktunya jihad dan mencurahkan jiwa di dalam merealisasikan tujuan ini dan sungguh menempuh jalan damai saja tidak cukup untuk mewujudkan kekuasaan di Mauritania yang menerima suara kebenaran dan akal.

Sesungguhnya kelanggengan dan tetap adanya hubungan itu bukan merupakan keburukan bagi kalian saja akan tetapi ini adalah keburukan bagi Islam dan semua pemeluknya. Oleh karena itu kami mengajak kalian untuk membersihkan kehinaan yang sedang melekat pada kita, dan kami mendorong kalian untuk menghancurkan hubungan keji ini sebagai bentuk pertolongan terhadap saudara-saudara kalian di Gaza, dan kami menyeru kalian untuk pergi berjihad dan bangkit untuk menyerang kepentingan-kepentingan Barat yang ada di setiap tempat, karena sesungguhnya Allah Ta’ala telah memerintahkan kepada kita untuk memberikan pertolongan, Allah berfirman: “Oleh sebab itu barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah ia, seimbang dengan serangannya terhadapmu. Bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang bertaqwa” (Al Baqarah : 194).

Wahai penduduk kami di Maghrib Al Islamy pada umumnya : Inilah kepentingan-kepentingan Yahudi dan Salibis telah tersebar di negara kalian. Saudara-saudara kalian telah memanggil, maka ulurkanlah tangan-tangan kalian bagi mujahidin dan bergabunglah bersama mereka untuk menyerang kepentingan-kepentingan Yahudi dan Salibis di negara kita tanpa belas kasihan. Pusatkalah sasaran-sasaran kalian dengan matang dan bekalilah saudara-saudara dengan maklumat, aturlah strategi dengan tenang dan penuh kerahasiaan, lalu bertawakkallah kepada Allah, dan janganlah bermusyawarah dengan seorangpun dalam membunuh pembunuh para nabi dan membunuh para penyembah salib yang bersekutu untuk menghanguskan kita tanpa belas kasihan dan tanpa ampun.

Risalah terakhir : Saya tujukan kepada kaum Muslimin dan Mujahidin di Gaza, Allah Ta’ala berfirman :

“Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah suoaya kamu beruntung”. (Ali Imran : 200).

Dan firmannya juga :

“Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran), dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir), dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang dholim”. (Ali Imran : 140).

Wahai orang yang bergelimang dengan dunia beserta kemewahannya, wahai pemerintahan murtad yang telah menolong dalam membunuh kalian dari anak keturunan kami, sesungguhnya kami dari sini, bumi Aljazair dan dari tempat ini keturunan yang merupakan titik tolak bapak-bapak kami dalam mengusir penjajah Perancis dan terus kami lanjutkan untuk mengusir anak cucu mereka, kami katakan kepada kalian, “Sesungguhnya hati-hati kami mendidih atas penderitaan yang menimpa kalian, dan sesungguhnya aku demi Allah akan merasa mendapat kehormatan bersama pasukan kami agar bisa bersama kalian sekarang, jiwa-jiwa kami akan membela jiwa-jiwa kalian dan darah-darah kami juga akan membela darah-darah kalian, kami memerangi musuh-musuh Allah dan Rasul-Nya dan membela saudari-saudari kami, ibu-ibu kami dan anak-anak kami, akan tetapi keturunan Perancis dan Yahudi dari keturunan kami yang hari ini juga membombardir diatas kepala kami bersamaan dengan bombardier yahudi terhadap kalian, sehingga tidak kami tidak memiliki pilihan lain selain memerangi mereka untuk sampai pada kalian, maka bertahanlah dengan ijin Allah karena sesungguhnya peperangan kalian adalah peperangan mujahidin dari Afghanistan sampai Maghrib Al Islamy itu sama.

Dan kami akan datang dengan pertolongan dan kekuatan Allah Ta’ala untuk menghancurkan para pengkhianat yang telah menghalangi antara kami dan kalian. Bertahanlah, sesungguhnya kami tidak akan menyerah untuk menolong kalian dengan menyerang tiang-tiang persekutuan syetan dari Yahudi dan Nasrani serta para murtad karena mereka semua telah mencabuli tempat misro Nabi kita Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Ya Allah, kokohkanlah mujahidin dari serangan Yahudi, Nasrani dan pembantu-pembantu mereka dari kalangan Murtaddin...

Ya Allah sesungguhnya mereka telah menjual Al Quds dan menjadikan musuh-musuh mereka sebagai pemimpin dan melarang hamba-hamba-Mu dalam menolong orang-orang yang tertindas walaupun hanya dengan teriakan dan demo...

Ya Allah sedikitkan jumlah mereka, bunuhlah mereka semuanya dan jangan Engkau sisakan seorang pun dari mereka...

Ya Allah tolonglah hamba-Mu para mujahidin di Gaza dan sertailah mereka jangan Engkau tinggalkan mereka...

Ya Allah jagalah kehormatan mereka, tutuplah keburukan mereka dan sembuhkanlah orang-orang yang terluka di antara mereka dan ringankanlah beban mereka wahai Robb semesta alam...

Dan do’a kami yang terkahir, bahwa segala puji hanya bagi Allah Robb semesta alam


Jangan lupakan kami,
Dalam d'oa-do'a kalian yang shalih

Rabu, 07 Januari 2009

kewajiban muslim terhadap Gaza

Pembantaian Gaza dan Embargo dari para Pengkhianat

بسم الله , والحمد لله , والصلاة والسلام على رسول الله وآله وصحبه من والاه.

أيها الإخوة المسلمون في كل مكان , السلام عليكم ورحمة الله وبركاته .. 
Dalam beberapa hari terakhir ini, serangan Israel yang membabi buta telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa ratusan orang, sedangkan yang terluka mencapai ribuan. 
Anehnya, seluruh dunia tak terkecuali para pemimpin Negara arab tidak memberikan dukungan selain hanya omong kosong.

Dalam kesempatan kali ini saya ingin menyampaikan beberapa pesan;

 
Pesan saya yang pertama adalah untuk ikhwah kaum muslimin di Gaza dan sluruh wilayah palestina yang terjajah. Saya sampaikan kepada mereka:
” (وَلاَ تَهِنُوا وَلاَ تَحْزَنُوا وَأَنتُمُ الأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ * إِن يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِّثْلُهُ وَتِلْكَ الأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ وَيَتَّخِذَ مِنكُمْ شُهَدَاء وَاللَّهُ لاَ يُحِبُّ الظَّالِمِينَ *وَلِيُمَحِّصَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُواْ وَيَمْحَقَ الْكَافِرِينَ )”
Bersabarlah dan selalu kuatkan kesabaran kalian serta tetaplah teguh di jalan jihad. Yakinkah bahwa seluruh umat islam bersama kalian. Saya tergaskan kepada kalian bahwa kami sama sekali tidak pernah merasa tenang –dengan izin Allah- hingga kami berhasil membalas dendam dari setiap nyawa dan luka yang mereka buat. Kami berusaha membalas derita setiap janda dan anak yatim palestina dan seluruh negeri islam dengan pertolongan dari Allah dan kekuatan dari-Nya.
Dengan karunia dari Allah, hingga detik ini kami masih berambisi keras untuk merealisasikan sumpah dan janji syaikh usamah bin ladin hafidhahullah untuk kalian:
" أقسم بالله العظيم الذي رفع السماء بلا عمد لن تحلم أمريكا ولا من يعيش في أمريكا بالأمن قبل أن نعيشه واقعاً في فلسطين وقبل أن تخرج جميع الجيوش الكافرة من أرض محمد صلى الله عليه وسلم " ,
Saya bersumpah atas nama Allah yang telah meninggikan langit tanpa tiang, sungguh amerika dan penduduknya takkan pernah bisa bermimpi keamanan sebelum kami bisa mengecap kehidupan yang aman di palestina. Dan sebelum tentara mereka seluruhnya hengkang dari bumi nabi Muhammad sallahu 'alahi wasallam.

Sungguh, hari ini kami dangat berharap bisa berdiri mendampingi kalian dalam rangka membebaskan Baitul Maqdis dan mengibarkan panji islam serta bendera jihad di seluruh wilayah palestina.
Ikhwah kaum muslimin mujahidin di Gaza dan seluruh Palestina, sesungguhnya peristiwa yang hari ini kalian hadapi bukan sekedar penjajahan sejengkal tanah dengan batas-batas territorial tertentu atau hanya sebagian daerah saja, akan tetapi penjajahan ini merupakan sebuah mata rantai dari rangkaian perang salib berkepanjangan yang mereka lancarkan terhadap islam dan kaum muslimin.
Ketahuilah, bahwa serangan ini tidak lain adalah kado dari obama untuk kalian menjelang detik-detik pelantiakannya sebagai presiden amerika. Sedang hosni mubarok sang penghianat adalah sekutu utama dalam pembantaian dan embargo atas kalian.
Ketika skuadron tempur IAF (Israeli Air Force) menghujani kalian dengan ribuan bomnya, Hosni mengambil peran dalam menutup perbatasan dengan tujuan agar planning pembantaian kaum muslimin gaza bisa berjalan dengan lancar. Peran ini sama kotornya dengan sikap pasukan Israel yang melindungi milisi palang dalam melancarkan serangannya membantai umat islam di Shabra dan Shatilla.
Ikhwah kaum muslimin mujahidin di Gaza dan seluruh Palestina, dengan pertolongan dari Allah kami senantiasa bersama kalian selam pertempuran ini, kita sama-sama melawan serangan pasukan aliansi salib zionis dimanapun kita bisa melakukannya. Ketahuilah bahwa kami tengah merayap bergerak mendekati kalian, insya allah sebentar lagi kita akan menhancurkan tembok pembatas dan penghalang yang sampai hari ini merintangi kita. 
Bergembiralah, karena penarikan mundur pasukan amerika dari Irak merupakan tanda semakin dekatnya posisi kami dari kalian, dengann izin dan pertolongan dari Allah.
Allah lah yang maha mengetahui bahwa kami sangat berharapa bisa mendampingi kalian dalam melewati detik-detik menegangkan ini, agar kami bisa mengorbankan jiwa dan darah kami untuk menolong kalian.
Secara pribadi, saya sangat berkeinginan bisa berada di tengah-tengah kalian, mengobati mereka yang terluka dan meringankan penderitaan yang mereka rasakan karena selama beberapa ini allah telah menganugerahkan penghormatan serupa kepada kami di tengah-tengah para ikhwah mujahidin dan muhajirin afghan.

Adapun pesan yang kedua:
Saya tujukan kepada seluruh umat islam di mesir. Saya sampaikan bahwa kalian adalah pihak yang paling bertanggung jawab untuk membuka blockade atas gaza.
Kalian memilik kewajiban untuk membuka perbatasan yang ditutup rapat oleh rezim hosni, walau hanya dengan mogok massal atau demonstrasi secara terus menerus hingga blockade terhadap keluarga kita di gaza disudahi. Sebab, jika kalian terus menerus mendesak pemerintah hosni sang penghianat yang jahat akan menuruti kemauan kalian.
Tidak mampukah kalian mengadakan mogok missal? Tidak mungkinkan para pelajar berdemo tidak masuk sekolah hingga pemerintah kalian mau membuka blockade atas gaza? Tidak mungkinkah para pekerja dan karyawan mengadakan mogok massal hingga kita bisa membantu menyelamatkan saudara kita di gaza dari cekikan embargo penghianat husni Mubarak?
Saya ingin tegaskan kepada anggota tentara mesir yang masih punya semangat keislaman dan bukan budak penghianat, sungguh teladan ideal kalian adalah sulaiman Khatir rahimahullah.
Sadarlah bahwa sang penjahat penghianat telah memperbudak kalian agar kalian juga ikut-ikutan menghianati agama kalian, agar kalian mau mengepung saudara kalian serta menutup seluruh akses masuk untuk menolong saudara kita di gaza hingga pesawat tempur Israel dapat membantai mereka dengan leluasa. Lalu, sampai kapankah kalian rela menjadi para personil tentara syetan?
Kapankah kalian menjadi para penolong Allah dan rasul-Nya?
( يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُونوا أَنصَارَ اللَّهِ كَمَا قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ لِلْحَوَارِيِّينَ مَنْ أَنصَارِي إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَوَارِيُّونَ نَحْنُ أَنصَارُ اللَّهِ فَآَمَنَت طَّائِفَةٌ مِّن بَنِي إِسْرَائِيلَ وَكَفَرَت طَّائِفَةٌ فَأَيَّدْنَا الَّذِينَ آَمَنُوا عَلَى عَدُوِّهِمْ فَأَصْبَحُوا ظَاهِرِينَ ) .

Saya sampaikan pesan juga buat kabilah-kabilah Sina'i yang mulia dan merdeka, hari ini adalah milik kalian, inilah kesempatan kalian untuk membuktikan wala' kalian terhadap sesama muslim.
Bantulah saudara kalian sesama muslim dan punya hubungan darah dengan kalian di gaza. Penuhilah semua kebutuhan mereka, baik bahan pangan maupun perssenjataan dan amunisi. Dimulai darisepotong roti hingga ranjau anti-tank.
Sesungguhnya pemerintahan mesir penghianat yang selama ini menodai kemuliaan dan kehormatan kalian serta merampas hak kalian adalah mereka yang hari ini memblokade saudara kita di gaza, saudara sesame muslim dan senasab dengan kalian wahai penduduk Sinai. Pemerintah penindas kalian itulah yang hari ini bersekongkol dengan Israel untuk membantai saudara kita, 
Allah Allah terhadap saudara kita di gaza. Dobraklah tembok penghalang yang dibuat pemerintah penghianat untuk mengepung mereka, ketahuilah bahwa kelak Allah akan meminta pertanggung jawaban kalian atas bantuan apa yang telah kalian persembahkan. Maka, siapkanlah jawaban agar kalian bisa selamat kelak!
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : " المسلم أخو المسلم لا يظلمه و لا يسلمه ومن كان في حاجة أخيه كان الله في حاجته , و من فرج عن مسلم كربة فرج الله عنه كربة من كربات يوم القيامة , و من ستر مسلماً ستره الله يوم القيامة "
و قال عليه الصلاة والسلام : " لا تحاسدوا ولا تناجشوا ولا تباغضوا ولا تدابروا , ولا يبع بعضكم على بيع بعض , وكونوا عباد الله إخواناً , المسلم أخو المسلم , لا يظلمه ولا يخذله ولا يحقره , التقوى ها هنا – ويشيرإلى صدره ثلاث مرات- بحسب امرئ من الشر أن يحقر أخاه المسلم , كل المسلم على المسلم حرام دمه و ماله وعرضه " .

Adapun pesan saya yang ketiga:
Adalah untuk seluruh umat islam di penjuru dunia, saya katakan:
Sadarlah, bahwa Obama yang hari ini oleh sluruh media barat digambarkan sebagai seorang penyelamat yang akan merubah kebijaksanaan politik amerika, hari ini tengah membantai saudara kalian di gaza tanpa rasa balas kasihan dan kemanusiaan.

Kepada seluruh kaum muslimin yang hariu ini tengah marah dan turun ke jalan berdemonstrasi di seluruh dunia islam, saya tegaskan bahwa tidak cukup hanya dengan demo! Sebab, demonstrasi tidak mungkin bisa menandingi bom, akan tetapi hendaknya kemarahan kalian diungkapkan dalam bentuk amal nyata yang efektif, sehingga bisa menggoyang tiang-tiang penyokong aliansi salib zionis, dengan izin allah.
Wahai seluruh kaum muslimin, sambutlah seruan Allah……
فيا يها المسلمون في كل مكان استجيبوا لنداء الحق تبارك و تعالى وقوموا بفريضة الجهاد العيني (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ يَحُولُ بَيْنَ الْمَرْءِ وَقَلْبِهِ وَأَنَّهُ إِلَيْهِ تُحْشَرُونَ وَاتَّقُواْ فِتْنَةً لاَّ تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُواْ مِنكُمْ خَآصَّةً وَاعْلَمُواْ أَنَّ اللّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ ).
Wahai kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, berjihadlah melawan pasukan salib zionis. Seranglah semua kepentingan mereka di setiap tempat yang memungkinkan kalian hantam. Bantulah saudara kalian yang tengah berjihad melawan mereka. Dukunglah perjuangan mereka dengan kata dan senjata.
Wahai para singa islam di maroko , tetap berpegang teguhlah dengan syariat islam. wahai para pejuang yang ada di syam, teruslah melakukan ribath dan persiapan menyongsong peperangan melawan zio-salibis. Wahai mujahidin di semenanjung aran dan yaman, negeri keimanan dan hikmah. Wahai mujahidin di Somalia, bumi jihad dan hijrah. Wahai para mujahidin di irak, negeri khilafah islamiyah. Wahai mujahidin khurasan, bumi para pejuang yang gigih. Wahai mujahidin Chechnya yang tetap tegar, satukanlah barisan kalian. Gempurlah pasukan aliansi zio-salibis secara bersamaan. Hancurkanlah instalasi kepentingan mereka di seluruh penjuru dunia.

Wahai singa-singa Islam di seluruh dunia, sesungguhnya para penguasa dunia islam hari ini tidak lain adalah para penjaga kepentingan salib Amerika. Mereka lah yang telah merelakan bumi palestina dan menyerahkannya kepada Israel. Merekalah yang hari ini mengakui keberadaan Negara Israel. Husni Mubarak yang bertanggung jawab atas blockade terhadap gaza. Abdullah bin Abdul Aziz barusan mengadakan draa komedi bertajuk dialog antar umat beragama. Dengan acara ini ia bisa bertemu dengan Shimon Peres di new york sebagai langkah awal untuk mengakui eksistensi Israel secara penuh. Ali Abdullah Shaleh adalah penguasa yang telah merubah Yaman yang penuh izzah menjadi gudang perbekalan pasukan salib dalam melancarkan serangannya terhadap dunia islam. Nouri Al-Maliki masih saja berteriak memohon agar pasukan salib memperpanjang masa penjajahannya atas negeri khilafah. Ia meminta agar mereka tetap menjadi jaminan bahwa para penghianat akan tetap berkuasa.
Wahai kaum muslimin, kacaukanlah rencana para penghianat tersebut dengan cara menyerang kepentingan-kepentingan sipil dan militer asing di Negara kalian masing-masing. Dengan cara apapun yang mampu kalian kerjakan.
Allah berfirman:
 (وَلاَ تَهِنُواْ فِي ابْتِغَاء الْقَوْمِ إِن تَكُونُواْ تَأْلَمُونَ فَإِنَّهُمْ يَأْلَمُونَ كَمَا تَأْلَمونَ وَتَرْجُونَ مِنَ اللّهِ مَا لاَ يَرْجُونَ وَكَانَ اللّهُ عَلِيماً حَكِيماً ) .

Kalimat terakhir:
وآخر دعوانا أن الحمد لله رب العالمين , و صلى الله على سيدنا محمد وآله وصحبه وسلم . 

Selasa, 30 Desember 2008

syahid






http://mojahidmouslim.blogspot.com/





















masih kah kita tidak boleh mengatakan bahwa mereka syahid?

lalu, siapakah para syuhada dimata kalian?

Kamis, 25 Desember 2008